Akhir-akhir ini penggunaan kata-kata dalam pidato dan deskripsi semakin meluas, dan banyak menggunakan kata-kata yang jarang digunakan. Jadi terkadang kita tidak mengetahui arti dari kata-kata tersebut. Seperti menggunakan kata geplak. Cara membuat geplak tepung beras memang tidak membutuhkan waktu yang lama.
Geplak adalah salah satu kuliner atau makanan khas Bantul. Makanan ini merupakan salah satu jenis makanan ringan. terbuat dari kelapa parut dan gula merah serta gula pasir. Geplak ini memiliki bentuk yang unik serta rasa yang khas.
Maka tak ada salahnya jika makanan ini sangat digemari masyarakat. Banyak juga wisatawan yang datang dan menjadikan plakat ini sebagai oleh-oleh. Makanan tradisional yang unik dan sangat terkenal dan menjadi salah satu makanan maskot kabupaten selatan kota jogja.
Resep Cara Membuat Geplak Tepung Beras dengan Mudah
Bahan:
- 2 butir kelapa (parut)
- 750 gram tepung beras
- 500 gram gula pasir
- 300 ml air matang
- 1/4 sdt garam
- pewarna makanan (bervariasi warna sesuai selera)
Cara Membuat Geplak:
- Ayak tepung beras. Goreng sampai kering. Tambahkan parutan kelapa, aduk rata. Sisihkan sejenak.
- Rebus air rebusan dengan gula hingga mendidih dan gula larut.
- Tambahkan campuran tepung-kelapa ke dalam air mendidih dengan gula.
- Tambahkan garam, aduk hingga mengental dan mendidih. Angkat.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan warnai setiap bagian dengan pewarna makanan, aduk rata.
- Ambil adonan, bentuk bulatan kecil sesuai selera.
- Letakkan adonan di atas loyang dan biarkan dingin dan mengeras.
- Kue geplak siap dihidangkan.
Ciri Khas Geplak
Ciri khas Geplak adalah bentuknya yang bulat dan berwarna-warni seperti pelangi. Selain itu, rasa kelapa parut memberikan rasa manis yang khas dan menjadi cita rasa kuliner khas ini. Selama produksi, daging kelapa direndam terlebih dahulu dalam air kelapa sampai minyaknya larut.
Selain itu, daging kelapa dicuci bersih kemudian diparut. Parutan tersebut kemudian langsung dimasak dengan gula dan pewarna makanan. Kemudian didinginkan dan dibentuk bulat setelah itu barulah proses pengemasan. Kemasan geplak biasanya menggunakan anyaman bambu besek.
Besek ini biasanya berisi banyak plakat warna-warni dalam satu bungkus. Awalnya, hidangan manis ini hanya memiliki dua warna, yaitu putih dan cokelat. Warna putih biasanya untuk gula pasir atau gula tebu, sedangkan warna coklatnya berasal dari gula merah.
Mengingat perkembangan zaman, para penggiat Geplak ini berinovasi dengan menciptakan warna dan rasa. Awalnya hanya dua warna, warna geplak kini berubah menjadi berbagai warna antara lain merah, kuning, hijau, putih, dan coklat.
Dari rasa geplak sendiri yang awalnya hanya terasa gula tebu dan gula merah, kemudian berkembang menjadi rasa kacang, jahe, strawberry, durian, dan rasa lainnya.
Sudah Tersebar Di Wilayah Yogyakarta
Makanan khas Bantul ini tidak hanya terdapat di daerah Bantul. Makanan khas Bantul ini bisa ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Jogja. Ada juga industri rumahan yang biasanya memproduksi makanan ini. Yang membuat perbedaan terletak pada sifat dan rasanya, serta pada kemasannya.
Saat berkunjung ke Yogyakarta atau Bantul pada khususnya, tidak ada salahnya untuk membawa pulang makanan khas ini sebagai oleh-oleh untuk kerabat, karena manisnya bisa menjadi penawar rasa grogi akibat rutinitas yang padat.
Selain geplak, masih ada makanan khas lainnya di kota Bantul, seperti Mangut Lele, Gudeg Manggar, Sate Klathak, Bakmi Penthil, Peyek Pile, Mie Des, Kue Adrem, Bakmi Lethek, dan minuman penghangat dan menyehatkan tubuh, Wedang Uwuh. Selain makanan tersebut, tentunya masih banyak makanan lain yang bisa ditemukan di daerah Bantul dan sekitarnya
Kandungan Gizi Geplak Tepung Beras
Jenis pangan: Olahan
Kode Baru: CP029 Kode Lama: –
Kelompok: Kacang
Nama Inggris: Geplak
Komposisi (kandungan) gizi per 100 gram “geplak”, dengan BDD = 100 % (Berat Dapat Dimakan), seperti berikut ini
- Abu (Ash) : 1,0 gram
- Air (Water) : 29,6 gram
- Besi (Fe), Ferrum, Iron : 2,1 miligram
- β-Karoten (Carotenes) : –
- Energi (Energy) : 350 Kalori
- Fosfor (P), Phosphorus : 43 miligram
- Kalium (K), Potassium : –
- Kalsium (Ca), Calcium : 151 miligram
- Karbohidrat (CHO) : 53,6 gram
- Karoten total (Re) : 120 mikrogram
- Lemak (Fat) : 14,4 gram
- Natrium (Na), Sodium : –
- Niasin, C6H5NO2, Niacin : 0,8 miligram
- Protein : 1,4 gram
- Retinol (vit A), C20H30O : –
- Riboflavin (vitamin B2) : 0,02 miligram
- Seng (Zn), Zinc : –
- Serat (Fiber) : 1,8 gram
- Tembaga (Cu), Copper : –
- Tiamina (vitamin B1) : 0,12 miligram
- Vitamin C : –
Saya adalah seorang penulis di iresepi.net yang memiliki ketertarikan dan minat besar terhadap perkembangan teknologi, terutama teknologi IT. Saya juga menyukai belajar berbagai hal dan berbagi banyak hal tentang bisnis maupun tips-tips terkini. Semangat saya untuk terus belajar dan berbagi informasi tidak pernah surut.