Kandungan protein yang dimiliki rumput pakchong berperan dalam memberikan nutrisi yang dibutuhkan hewan ternak. keberhasilan dalam usaha peternakan yang diperoleh seorang peternak berasal dari pakan yang memiliki protein. Rumput pakchong yang berkualitas berasal dari tingkat perawatan yang tinggi seperti pemberian pupuk, kondisi tanah yang subur, waktu pemotongan yang tepat.
Kualitas rumput pakchong sebagai pakan untuk ternak adalah hal penting yang harus benar-benar diperhatikan. Karena pakan ternak memiliki peranan penting bagi hewan ternak, kandungan vitamin, meneral, karbohidrat, protein, dan nutrisi yang dimiliki rumput memberikan manfaat yang sangat besar untuk keberlangsungan hidup ternak.
Namun, apakah kalian sudah mengetahui setiap nutrisi berupa protein pada rumput pakchong?. Untuk kamu yang belum tahu, yuk simak penjelasan tentang protein rumput pakchong dan perbedaan rumput pakchong dengan rumput gaja, berikut.
Mengenal Rumput Pakchong dan Kandungan Proteinnya
Baca juga : https://www.rumahmesin.com/jenis-rumput-pakan-sapi/
Rumput pakchong merupakan rumput hibrida interspesifik yang berasal dari thailand. Rumput ini berasal dari hasil silangan antara rumput gajah dan rumput pearl millet. Merupakan rumput unggulan yang memiliki banyak daun, anakan, dapat menghasilkan biomassa yang tinggi, serta bisa tumbuh lebih cepat dari pada rumput gajah.
Kandungan protein yang dimiliki rumput pakchong bisa tinggi tergantung dari cara kamu merawatnya dan tingkat kesuburan tanah. Nutrisi yang di hasilkan rumput pakchong berupa protein kasar 13,10%, serat kasar 36,9%, bahan kering 15,34%, lemak kasar 0,63%, kalsium 0,78%, fosfor 0,42%, abu 18, 30%, dan TDN 60,16%.
Selain itu berkualitas atau tidaknya suatu tanaman tergantung dari cara kita membudidayakannya. Lahan yang digunakan untuk menanam rumput pakchong harus memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Dan juga yang menyebabkan protein pada rumput tinggi adalah tingginya pupuk nitrogen yang diberikan untuk tanaman.
Perbandingan Rumput Pakchong dan Rumput Gajah
Rumput pakchong dan rumput gajah merupakan dua spesies rumput yang sama. Selain itu, rumput pakchong juga mendapatkan hasil persilangan rumput gajah dan pearl millet. Namun ada beberapa perbedaan yang membuat salah satu rumput dari rumput lebih unggul. Yuk, simak penjelasan berikut.
Jika kita lihat dari segala aspek, rumput pakchong yang memiliki keunggulan lebih dari pada rumput gajah. Ini bisa kita lihat dari nilai protein rumput pakchong yang berkisar 16,5% sedangkan rumput gajah hanya berkisar 7-10%, jumlah produksi panen yang di hasilkan rumput pakchong sekitar 1.500 ton per hektar per tahun sedangkan rumput gajah hanya menghasilkan 200-250 ton per hektar per tahun.
setelah rumput pakchong bisa di panen saat 40 hari setelah penanaman sedangkan rumput gajah 60 hari penanaman, Daun dan batang rumput pakchong kecil dan tidak memiliki bulu sedangkan daun dan batang rumput gajah besar dan memiliki bulu. Batang yang memiliki rumput ini juga empuk sehingga hewan ternak sangat menyukainya.
Kunjungi : https://www.rumahmesin.com
Kesimpulan
kandungan nutrisi pada Rumput pakchong bisa membantu ternak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kamu bisa menggunakan rumput pakchong sebagai pakan ternakmu. Dijamin ternakmu bisa menghasilkan nilai produksi yang tinggi.
Tetapi jika ingin hasil produktivitas ternakmu baik, maka kamu harus mampu membudidayakannya. Karena faktor terpenting dalam penanaman pakan adalah cara perawatan untuk bisa menghasilkan rumput dengan kualitas nutrisi yang kita inginkan
Dengan artikel ini, semoga bisa menjadi rekomendasi bagi para peternak yang saat ini mungkin masih kesulitan atau sulit dalam memilih pakan yang baik untuk ternak mereka. Dan bisa membangkitkan kesadaran bagi para petani yang belum memperhatikan cara perawatan rumput ini.
Saat ini saya sedang melaksanakan program magang di CV Rumah Mesin